its simple, Just Do It !


         Pernah merasa malas saat memulai sesuatu? Atau pernah merasa pusing dengan segudang tugas dan pekerjaan? Serta merasa segalanya begitu membingungkan dan harus memulainya darimana? Bisa dibilang itu suatu penyakit kebiasaan yang kerap kali dialami oleh setiap orang. Betul atau salah? Entahlah hanya diri sendiri dan Allah yang tahu heheh.....
            Nah, mengapa penyakit itu muncul? Hal tersebut kerap kali muncul dikarenakan mungkin seseorang menganggap remeh apa yang sedang dihadapinya, sebagai contoh ketika seorang mahasiswa pertama kali masuk kuliah, ia mendapatkan tugas dari dosennya berupa jurnal ilmiah. Karena awal perkuliahan dan tugas tersebut tidaklah terlalu mendesak baginya – terlebih lagi dengan karakter dosennya yang santai- sehingga sang mahasiswa pun memilih untuk menunda-nunda tugas tersebut.


            Setelah gejala itu muncul dan timbul penyakit menunda-nunda, selanjutnya datang lah si penyakit malas- Mahasiswa yang tadi pada awalnya mengganggap remeh tugas tersebut, dan lama-kelamaan waktu terus bergulir ditambah dengan tugas yang semakin banyak menumpuk dan katanya sang mahasiswa ini juga adalah seorang aktivis yang bisa dibilang ia aktif dibanyak organisasi. Lantas tugas yang seharusnya mampu diselesaikan dalam waktu satu minggu, menjadi terbengkalai karena kesibukan dan tugas lainnya yang entah sudah dikerjakannya tau belum.
            Sehingga, dari sini timbul gejala selanjutnya yaitu mengeluh. Seperti contoh “Huwah.... ampun banget deh tugas dari dosen A belum, besok quiz pula, aduh ditambah lagi persentasi lagi. Hadeuh dosennya nih gak pengertian banget ngasih tugas dan quiz dalam waktu bersamaa. Emangnya gak tau apa dosen tuh kita mahasiswa gak hanya sibuk dengan tugas kuliah, ada urusan organisasi pula Proker B harus segera dieksekusi besok... Haduh Hidup-hiduo”. Nah loh? Gimana coba, apa yang dipikirkan? Memang secara tidak sadar atau memang sudah kebiasaan kali ya. Saat dirundung masalah yang banyak dalam bersamaan seseorang tidak akan pernah berpikir luas, alias sempit.
            Terkadang mereka mengeluh diluar hal yang diduga, padahal jelas-jelas sumber masalah yang didapatkannya adalah karena dirinya sendiri. Pernah dengar istilah ini? Musuh terbesar adalah diri kamu sendiri. Jadi berhati-hatilah. Nah, itulah mengapa kita tidak pernah sadar dengan musuh itu karena musuh itu tidak terlihat. Baru ngeh deh musuh itu adalah diri kamu pas kamu lagi terpuruk.
            Nah, gak mau kan hal itu terjadi pada diri kamu? Ya udah sekarang kita hapus kebiasaan itu ya. Kebiasaan menyepelekan sesuatu sehingga kita menunda-nundanya. So what should we do? Apa coba yang harus kita lakukan? Sebenernya kita udah tau jawaban itu kawan.... hehe. Yang pertma yang harus kamu lakukan adalah yang pasti jangan menyepelekan segala sesuatu yang mengakibatkan kamu menunda-nunda hal tersebut hehehehe.....
            Apaan sih ini? Kalo kaya gitu mah udah tau atuh... tapi gimana caranya? Hehehe.. okey mari kita telusuri sattu persatu ya. Tapi perhatian dulu sejenak ya tulisan ini tidak diharapkan mampu mengubah kebiasaan kamu yang satu ini, karena setiap orang punya caranya yang berbeda-beda. Oke.. jadi ini berdasarkan pengalaman aja ya... hehe
            Nah, hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah jangan menyepelekan sesuatu itu dengan mencari tau betapa terdesaknya hal tersebut. Jadi kamu harus menganggap bahwa seolah-olah tugas itu haruslah kamu kerjakan hari ini, karena belum tentu hari esok kamu sempat. Dan kamu mesti punya prinsip bahwa harimu adalah hari ini dan aku hanya hidup hari ini. Gimana? Bingung? Kurang menggugah? Gak mengharap ada yang tergugah sih hehe. Tapi yang pasti kawan, hal ini mungkin patut dicoba. Kalo masih belum ngerasa mempan coba tulis kata-kata tersebut dikamarmu yang gede biar kamu terus merasa dikejar dengan kewajiban yang harus kamu lakukan pada hari itu.
            Jadi perlu kamu ketahui kalau permasalah itu muncul dikarenakan kamu melarikan diri dari masalahmu. Hei.. coba deh mulai sekarang jangan melarikan diri dari setiap permasalah – salah satunya tugas dan kewajiban  kamu  yang  harus dikerjakan- karena belum tentu dengan melarikan diri kamu akan terhindar darinya, malah bakal ada masalah lain yang sama bakal kamu temui didepan. Hohoh....
            So intinya adalah segala sesuatu itu hanya cukup kamu lakukan kawan, Just Do It. Ya karena terkadang orang-orang menghadapi sesuatu hanya dengan difikirkan saja atau diucapkan saja tanpa memulai langkah awal untuk merealisasikannya. Jadi, yu ah mulai dari sekarang jangan ada lagi dusta diantara kita hehehe jangan ada kata menunda untuk hal yang baik kamu lakukan khususnya kewajiban yang harusnya kamu jalani. Coba latih dari hal yang paling wajib yaitu sholat 5 waktu tepat waktu, stop menunda ya. Nah, yuk Coba!!
            Satu lagi kebiasaan akan muncul saat kamu melakukan suatu hal secara berulang tanpa henti dan terputus. Jadi ketika kamu mencoba langkah awal untuk menunda pada satu pekerjaan atau kewajiban. Ingat jangan terputus hanya sampai disitu lakukan terus hal tersebut dan itu akan terjadi secara otomatis dan menjadi kebiasaan baik. First we make habits at last habits make you.. So let’s make good habits... Just Do it guys... :D


oleh :
Retno Ajeng Mega Indriyani
(Korwat Dept.PSDM Assalam Gen-X)

0 Response to "its simple, Just Do It !"

Posting Komentar