Move On, yuk !

Move on ? Duh yang lagi patah hati mungkin seperti mendapat napas segar ya dengar kata-kata tadi itu. Mungkin gregetan dan pengen tau tips and tricknya hehe. Eh move on itu bukan sekadar bicara simple-nya pindah atau umumnya banyak menganggap melarikan perasaan galau loh, itu sih sempit sekali. Move on yang itu sih gara-gara yang bersangkutan kurang menjaga hati aja. Alhasil, ketika patah hati, lupa diri. Nah, perkara jaga hati ini juga bagian dari move on. Kenapa ? Apa yang kita harapkan setelah move on? Tentu jadi lebih baik dari sebelumnya ‘kan ?

http://www.ompunya.com/wp-content/uploads/move-on.jpg

Hidup itu banyak bicara proses. Proses ini, proses itu. Dengan proses pula kita tahu mana yang baik, mana yang buruk. Apalagi mahasiswa pasti lebih open-minded dalam menyikapi berbagai hal. Pola pikirnya udah berbeda dong dengan anak SMA ? Tapi nih kalo prosesnya ga dimulai, ga dipaksakan untuk mulai, apa yang mau berjalan ?

“Kapan mau coba pake jilbab ? Nutup aurat itu wajib loh”
“Tunggu siap deh. Aku mau jilbab-in hati aku dulu. Aku ga mau kalo entarnya malah jadi
kaya yang kepaksa. ‘Kan apa-apa juga proses”
“Kaya gimana tuh ?”
“Ya ga ngomongin keburukan orang lain, ga iri, ga suka ngadu domba, dan lainnya”
“Ya oke. Aku do’akan yang terbaik ya.”

Berbahagialah ketika kita mendapati orang yang peduli dan mau mengajak kepada kebaikan. Teman seperti itu yang haram buat dilepas. Eh ini malah dijauhin dan dikatain so alim. Mereka juga sama, sempat hijrah hingga jadi seperti sekarang. Hanya saja ketaatan mereka setingkat lebih baik. Coba deh deket sama mereka, apalagi kalo punya banyak temen yang seperti itu. Adem. Dakwah itu harus juga adem, biar yang diajak ngerasain ademnya juga. Coba kalo dibawelin dan cenderung maksa, ya malah makin gamau. Terus, kalo yang diajak tetep ga mau, gimana ? Ya ajak terus secara halus, kasih contoh-contoh yang baik, kalau hatinya sudah tersentuh, pasti dia siap menerima dakwah.
Hijrah atau gaulnya, move on itu terkadang mahal di ongkosnya. Ya secara, beberapa orang mesti jatuh-bangun, ga sepanjang perjalanan mulus. Ada juga yang kurang ongkos (baca:niat) jadinya ga sampe tujuan. Ada juga yang mikir hemat dan pengen cari tebengan atau jemputan (baca:hidayah). Ada juga yang liat kendaraan lain (baca:syaitan) terus nebeng, eh malah nyasar. Syaitan cukup expert loh dalam perkara menggoda manusia hehe.
Angin yang berhembus tak akan pernah kebali lagi ke asalnya. Maut pun tak pernah memberi petunjuk kapan akan datang.
 “Sekiranya datang pada kamu dua perkara, perhatikan yang mana terasa berat bagi nafsu,
lalu ikutilah karena tidak ada yang terasa berat bagi nafsu kecuali perkara itu benar.” (H.R. Ibnu Athillah)

Hal yang tidak disukai banyak sekali yang sebenarnya bisa mengantarkan ke surga. Beberapa berpikir membosankan dan berkata ‘naon sih ?’. Sementara hal-hal yang menyenangkan, itulah yang kadang malah membuat hati tak tenang. Jangan pernah menyamarkan hitam menjadi abu-abu. Hitam ya hitam. Mulailah dengan keterpaksaan. Terpaksa untuk berubah jadi lebih baik. Toh nantinya terbiasa. Diajak sudah, tinggal niat yang selanjutnya mem-follow up-nya. Jangan menunggu hidayah menjemput. Luruskan dengan benar apa yang menjadi tujuan kita. Di akhir, kamu akan meraskan manisnya buah dari hijrah. Asli.

Lebih baik perbanyak sujud dan dzikir, daripada hal useless yang dipikir
Lebih baik cepat menutup aurat daripada terlambat
Lebih baik banyak sabar daripada amarah yang dikobar
Lebih baik diam daripada ramai bergosip di tukang mie ayam
Lebih baik banyak sedekah daripada shopping barang mewah
Lebih baik baik perbanyak baca Al-Quran daripada socmed-an

Lihat apa yang menjadi kelemahan kita, apa yang harus kita perbaiki. Seringlah muhasabah diri. Pergunakanlah waktu setepat mungkin. Ikut kajian-kajian juga biar pengetahuan kita tentang Islam jadi nambah. Berdo’a pada Allah agar hatinya fix alias istiqomah. Cintai apapun yang mendekatkan diri pada Allah dan ikhlas untuk setiap langkah perubahan. Insyaallah nikmat meskipun sedikit demi sedikit proses yang ditapaki.


oleh :
Emira Adhikarini (135111073)
Departemen Adkes
085793336611


0 Response to "Move On, yuk !"

Posting Komentar