23 Episentrum :
Perjalanan Mata, Hari, dan Hati
Judul :
23 Episentrum
Pengarang :
Adenita
Editor :
Ariobimo Nusantara
Tebal :
278 (soft cover)
Terbit :
2012 (Cetakan 1)
Penerbit : Gramedia Widiasarana Indonesia
Warna Cover :
Merah muda
Episentrum: titik pada permukaan bumi yang
tegak lurus diatas pusat gempa yang ada di dalam bumi
Novel inspiratif yang menceritakan perjalanan hidup 3 anak muda
dengan keadaan yang berbeda-beda. Awan,
Matari, dan Prama.
Awan
Awan sang bankir yang bekerja setengah hati karena setelah 3 tahun bekerja
tidak menemukan rasa cinta terhadap pekerjaannya tersebut. Di sisi lain dia
merupakan sesosok yang terpola total dalam melakukan pekerjaannya.
“…Di zaman sekarang, modalnya cuma jadi yang terbaik atau kita
dilupakan. Dan sejak awal Awan yakin, Awan nggak bisa jadi yang terbaik di
ranah ini, Bu…”
Demikianlah sepenggal ungkapan
hati Awan yang berdebat dengan sang ibu yang belum memberi restu agar bisa
bekerja sesuai dengan hobinya itu.
Matari
Matari seorang sarjana komunikasi yang
merasa terlambat memulai karirnya. Disaat teman-teman seangkatannya sudah lulus
dan menjadi kutu loncat dalam bekerja, Tari baru saja hendak memulai. Tapi
tidak ada alasan terlambat untuk meraih impiannya. Lulus kuliah dimana masih
banyak beban ekonomi berupa hutang yang dipakai untuk membiayai kuliahnya dulu
dengan jumlah yang tidak sedikit.
Prama
Prama dianggap sebagai seseorang
yang sempurna dan beruntung. Lulus kuliah tepat waktu serta bekerja di
perusahaan asing yang mumpuni. Akan tetapi hal-hal yang telah dicapainya selama
ini tidak membuatnya merasakan ketenangan dan kebahagiaan. Prama masih
merasakan kekosongan hati dalam perjalanan hidupnya.
Perjalanan ketiganya dalam perjuangan
mencari kebahagian dikemas dengan bahasa yang mudah dicerna sehingga pesan-pesan
yang ingin disampaikan oleh penulis dapat dengan mudah dipahami. Sudut pandang
cerita diambil dari sudut pandang penulis sehingga secara keseluruhan pembaca
dapat mengetahui konflik batin tiap tokoh. Dimulai dari rasa bahagia, keraguan,
gelisah, bingung, dll.
Keseluruhan novel ini
menginspirasi bahwa tujuan ataupun suatu pencapaian tidak hanya melulu masalah
uang, prestisius, ataupun jabatan. Dibalik semua itu terdapat nilai kebahagian
yang sejatinya diinginkan oleh setiap orang. Melalui 23 episentrum ini
tersampaikan dalam perjalanan ketiganya yaitu suatu perjalanan yang
berlandaskan mata, hari, dan hati.
Novel 23 episentrum ini merupakan
buku 2 in 1 dimana satu buku lainnya berupa buku suplemen yang menghadirkan 23
kisah pengalaman inspiratif dari berbagai profesi. Suplemen ini sesuai dengan
namanya bertujuan untuk menambah nilai lebih berupa inspirasi dari orang-orang
yang telah nyata bergerak sesuai bidang dengan berlandaskan cinta.
Pembahasan
suplemen 23 episentrum Insya Allah akan ada di artikel selanjutnya ya..^^
ijin menyimak ya, salam sehat.
BalasHapusterima kasih sukses terussss..
ikutan gabung, terima kasih,
BalasHapusBekerja dengan rasa cinta berarti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri, dengan orang lain dan kepada Tuhan
BalasHapus