Sebagai manusia, kita memiliki potensi positif dan negatif, oleh karena itu sebaiknya kita mengetahui apa saja sih potensi positif yang sudah dianugerahkan Allah untuk kita, dan potensi negatif apa saja yang ada pada diri kita. Dengan mengetahui ke-2 potensi tersebut, semoga kita dapat lebih memahami diri, untuk kemudian dapat mengembangkan setiap potensi positif yang ada dan melatih diri agar potensi negatif tidak bersarang pada diri kita.
Berikut ini potensi positif dan negatif yang ada pada setiap manusia.
Potensi positif manusia, diantaranya:
1.Memiliki kapasitas kecerdasan/intelegensia
“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya. Kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:”Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar. Mereka menjawab:”Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Allah berfirman:”Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini.”. Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman:”Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.” ((QS 2: 31, 32,33)
2.Memiliki kecenderungan dekat dengan Allah (hanif)
Sebenarnya, sebejad-bejadnya manusia, ada keinginan dia untuk dekat dengan Allah, misal ketika dia benar-benar mentok, sebenarnya dia mengakui adanya kekuatan lain yaitu Allah SWT
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Agama (Allah); (tetaplah diatas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS 3:30)
“Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka terpisah-pisah” (QS 3:43)
3.Memiliki kehendak bebas
Binatang juga memiliki kehendak bebas, tapi hanya berbasis pada insting.
Manusia memiliki kecerdasan, dengan kecerdasannya itu yang membuat manusia menjadi istimewa.
Allah SWT menjamin kehendak bebas sampai hal yang bersifat fundamental, yaitu agama, dimana disebutkan bahwa agama yang benar adalah Islam, tapi di ayat lain kita diberi kebebasan apakah kita akan berada dalam Islam atau tidak.
“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan adapula yang kafir.” (QS 76:2,3)
4.Memiliki kesadaran moral
“Dan jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)-Nya. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS 91:7-10)
5.Mahluk yang diberi kemuliaan, karena itulah manusia diangkat menjadi khalifah
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan lautan, Kami beri mereka rezki yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan mahluk yang telah Kami ciptakan.” (QS 17:70)
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:”Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi.” Mereka berkata:”Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman:”Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui?” (QS2:30)
Potensi negatif manusia, diantaranya:
1.Manusia suka melampui batas
“Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas.” (QS 96:6)
“Karena dia melihat dirinya serba cukup” (QS 96:7)
2.Suka tergesa-gesa
“Dan manusia berdo’a untuk (terjadinya) kejahatan sebagaimana ia berdo’a untuk (terjadinya) kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.” (QS 17:11)
3.Kikir/pelit
“Katakanlah:”Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya.” Dan manusia itu sangat kikir.” (QS 17:100)
4.Suka berkeluh kesah
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.” (QS 70:19-21)
5.Suka membantah (membela diri dalam arti negatif)
“Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah mahluk yang paling banyak membantah.” (QS18:54)
Dikutip dari Majelis Percikan Iman, 11 November 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Memahami Diri"
Posting Komentar