Ujian seringkali memang menjadi momok bagi para mahasiswa. Mereka merasa khawatir dan takut tatkala ujian tiba. Entah itu Ujian Tengah Semester maupun Ujian Akhir Semester bagi mahasiswa.
Kekhawatiran yang seringkali muncul memang cukup beralasan. Maklum, sebagian besar nilai beragam test atau ujian akhirnya berpengaruh pada nilai akhir Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Tak hanya itu, ada beberapa sikap dan kondisi di kalangan mahasiswa yang turut berpengaruh dalam menyelesaikan test dan ujian. Misalnya, gugup dan berkeringat dingin. Selain itu, materi yang sudah dipelajari dengan baik bisa hilang begitu saja tatkala menghadapi kertas ujian.
Sesungguhnya, kekhawatiran itu tidak perlu terjadi, jika semuanya dipersiapkan dengan matang. Hal tersebut bisa dimulai dari upaya memperingatkan pada diri sendiri, bahwa ketika melaksanakan ujian, mereka sedang mendemonstrasikan kemampuannya dalam memahami materi kuliah, pelajaran, atau dalam tugas-tugas tertentu. Selain itu, ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan belajar mereka. Di bawah ini, ada sepuluh tips bagi kamu agar sukses ujian :
1. Datanglah lebih awal dengan persiapan matang. Bawalah semua alat tulis yang dibutuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam tangan, penghapus, tip-ex, penggaris, dan sebagainya. Perlengkapan ini akan sangat membantu kamu agar tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
2. Tenang dan percaya diri. Ingatkan diri kamu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik. Bersikaplah santai tetapi tetap waspada. Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
3. Preview soal-soal ujian kamu terlebih dahulu. Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam. Lantas, tandailah kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah lebih dahulu, baru kemudian merambah ke soal yang tersulit. Ketika membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul sebagai jawaban.
4. Jawablah soal-soal ujian secara strategis. Setelah melakukan preview, mulai menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui. Lantas, lanjutkan dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah: a. Soal paling sulit, b. Soal yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya, c. Soal yang memiliki nilai terkecil. Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah dengan pasti jawaban yang harus dipilih.
Mula-mula, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama jawaban kamu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan. Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dahulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Lantas, berilah nomor pada ide-ide tersebut sesuai urutan yang harus kamu kemukakan. Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokok kamu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara detail. Dukunglah inti jawaban kamu dengan informasi spesifik, contoh, dan bahkan kutipan dari bacaan atau catatan kamu.
5. Sisihkan 10% waktu kamu untuk memeriksa ulang jawaban kamu. Periksalah jawaban kamu. Hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawaban untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa apabila ada kecerobohan. Misalnya, salah meletakkan desimal. Bandingkan jawaban matematika yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
6. Analisa hasil ujianmu. Setiap ujian dapat membantu kamu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai. Tentukan, strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.
Setelah menyelesaikan ujian dan mengikuti tips-tips tersebut, tinggalkan ruangan kelas sesegera mungkin. Hal itu untuk menghindari keragu-raguan, “Benarkah jawaban saya? Jangan-jangan, salah! ”
Yakinkan dalam hati bahwa kamu telah berhasil menjawab semua soal dengan baik dan dengan persiapan yang sangat matang. Tidak ada alasan untuk mengubah jawaban. Apalagi bila batas waktunya hanya tinggal beberapa menit saja.
Akan tetapi, bila kamu ragu terhadap kejujuran ujian atau kredibilitas ujian tersebut untuk menguji kemampuan kamu, temuilah dosen wali kamu.
Smoga bermanfaat ya.
Kekhawatiran yang seringkali muncul memang cukup beralasan. Maklum, sebagian besar nilai beragam test atau ujian akhirnya berpengaruh pada nilai akhir Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Tak hanya itu, ada beberapa sikap dan kondisi di kalangan mahasiswa yang turut berpengaruh dalam menyelesaikan test dan ujian. Misalnya, gugup dan berkeringat dingin. Selain itu, materi yang sudah dipelajari dengan baik bisa hilang begitu saja tatkala menghadapi kertas ujian.
Sesungguhnya, kekhawatiran itu tidak perlu terjadi, jika semuanya dipersiapkan dengan matang. Hal tersebut bisa dimulai dari upaya memperingatkan pada diri sendiri, bahwa ketika melaksanakan ujian, mereka sedang mendemonstrasikan kemampuannya dalam memahami materi kuliah, pelajaran, atau dalam tugas-tugas tertentu. Selain itu, ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan belajar mereka. Di bawah ini, ada sepuluh tips bagi kamu agar sukses ujian :
1. Datanglah lebih awal dengan persiapan matang. Bawalah semua alat tulis yang dibutuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam tangan, penghapus, tip-ex, penggaris, dan sebagainya. Perlengkapan ini akan sangat membantu kamu agar tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
2. Tenang dan percaya diri. Ingatkan diri kamu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik. Bersikaplah santai tetapi tetap waspada. Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
3. Preview soal-soal ujian kamu terlebih dahulu. Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam. Lantas, tandailah kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah lebih dahulu, baru kemudian merambah ke soal yang tersulit. Ketika membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul sebagai jawaban.
4. Jawablah soal-soal ujian secara strategis. Setelah melakukan preview, mulai menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui. Lantas, lanjutkan dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah: a. Soal paling sulit, b. Soal yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya, c. Soal yang memiliki nilai terkecil. Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah dengan pasti jawaban yang harus dipilih.
Mula-mula, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama jawaban kamu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan. Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dahulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Lantas, berilah nomor pada ide-ide tersebut sesuai urutan yang harus kamu kemukakan. Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokok kamu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara detail. Dukunglah inti jawaban kamu dengan informasi spesifik, contoh, dan bahkan kutipan dari bacaan atau catatan kamu.
5. Sisihkan 10% waktu kamu untuk memeriksa ulang jawaban kamu. Periksalah jawaban kamu. Hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawaban untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa apabila ada kecerobohan. Misalnya, salah meletakkan desimal. Bandingkan jawaban matematika yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
6. Analisa hasil ujianmu. Setiap ujian dapat membantu kamu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai. Tentukan, strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.
Setelah menyelesaikan ujian dan mengikuti tips-tips tersebut, tinggalkan ruangan kelas sesegera mungkin. Hal itu untuk menghindari keragu-raguan, “Benarkah jawaban saya? Jangan-jangan, salah! ”
Yakinkan dalam hati bahwa kamu telah berhasil menjawab semua soal dengan baik dan dengan persiapan yang sangat matang. Tidak ada alasan untuk mengubah jawaban. Apalagi bila batas waktunya hanya tinggal beberapa menit saja.
Akan tetapi, bila kamu ragu terhadap kejujuran ujian atau kredibilitas ujian tersebut untuk menguji kemampuan kamu, temuilah dosen wali kamu.
Smoga bermanfaat ya.
0 Response to "Tips Sukses Ujian Semester Akhir"
Posting Komentar